[INILAH!!! CARA SHALATNYA ORANG YANG TIDAK MAMPU BERDIRI]
Pernahkah kita sholat gak mampu berdiri?
Sebagai manusia... Pastinya kita pernah sakit, walaupun toh itu hanya batuk, pilek, demam dll. Karena apa? Karena kita sebagai manusia itu sifatnya lemah kalaupun toh kita itu kuat, pasti itu pertolongan alloh SWT.
OK langsung saja...
Kami disini akan membahas tentang sholatnya seseorang yang tidak mampu sholat dengan cara beridi.
BAGAIMANA CARA SHOLATNYA?
Banyak cara untuk sholatnya seseorang yang tidak mampu berdiri.
Kami akan memerinci tentang urutan rukun sholat yang ke tiga dalam kitab i'anatu ath-tholibin.
[NB: cara ini harus urut ya, kalau anda semua kurang jelas bisa tulis di kolom komentar].
Ini urutannya :
1. BERDIRI
Definisi dari berdiri yaitu meluruskan tulang punggung walaupun itu dilakukan dengan cara bersandar, tetapi kalau berdiri dalam sholat dilakukan dengan cara bersandar ini hukumnya MAKRUH.
2. DUDUK
Kalau kita tidak mampu sholat dengan cara berdiri maka kita boleh sholat dengan duduk.
CARA DUDUKNYA BAGAIMANA?
Lebih utama utamanya duduk yaitu :
a) duduk iftirosy (duduk seperti tahiyyat awal).
b) duduk tarobbu' (duduk sila [linggeh selo; jawa red]).
c) duduk tawarruk (duduk seperti duduk tahiyyat akhir).
Kalau gak bisa dengan cara diatas duduk sebisanya OK.
3. TIDUR MIRING
Kalau gak bisa duduk maka sholatnya dengan cara tidur miring.
Cara yang lebih baik yaitu kepala di utara kaki di selatan dan menghadap qiblat [ini untuk orang yang berada di timur ka'bah].
bisa difaham ya?...
Kalau tidak mampu miring ke kanan maka miring ke kiri.
4. TIDUR TERLENTANG
Kalau tidak mampu sholat dengan cara tidur miring maka tidur terlentang.
Ini caranya [untuk orang yang ada di timur ka'bah] :
Kepala di timur kaki di barat dan dibawah kepalanya itu di beri bantal atau semisalnya agar wajahnya menghadap arah qiblat.
• Untuk rukuk dan sujudnya berbeda beda, cara dibawah ini.
- berdiri, rukuk sujudnya harus di sempurnakan(seperti biasanya)
- duduk, rukuknya sekira kepala kita berada di depan lutut, untuk sujudnya seperti biasanya.
- tidur miring, rukuk sujudnya dengan isyaroh dengan kepala tapi sujud lebih rendah dari pada sujud [kalau gak bisa menyempurnakan sujud dan rukuk, kalau bisa, ya dilakukan OK].
- tidur terlentang, cara rukuk dan sujudnya sama dengan tidur miring.
Kalau gak bisa isyaroh dengan Kepala maka isyaroh dengan kelopak mata.
Kalau gak mampu lagi maka sholatnya isyaroh didalam hati.
KESIMPULAN :
(اعانة الطالبين - ج ١ / ص١٣٧) دار العلم
فلا تسقط عنه الصلاة ما دام عقله ثابتا.
Artinya :
"Sholat tidak gugur (wajib) bagi seseorang selama akalnya masih tetap".
Jadi kita itu harus sholat kapanpun, dimanapun kita berada dan dalam keadaan apapun.
Referensi dari kitab i'anatu ath-tholibin juz 1 hal. 135-137 Dar Al-ilmi.
OK... Akhir kata, Kalau ada kata yang salah mohon untuk komentar dibawah.